Skip to main content

Papandayan

sampaikanlah pada ibuku

aku pulang terlambat waktu

ku akan menaklukkan malam
dengan jalan pikiranku

sampaikanlah pada bapakku

aku mencari jalan atas

semua keresahan-keresahan ini
kegelisahan manusia


Thursday 30 April 2015

23:00 Terminal Kampung Rambutan, Jakarta - Terminal Guntur, Garut

Friday, 1st of May

03:30 Terminal Guntur, Garut
Sarapan
Packing

05:30 Terminal Guntur - Pertigaan Cisurupan
07:00 Pertigaan Cisurupan - Pos Perijinan
07:30 Pos Perijinan - Camp David



Because I'm back packing, packing back
you need that, real woman
wo keeps your secrets in her book bag
Back packing, packing back
gotta love it when a sweet deal
knows how to be real


08:00 Camp David - Kawasan Kawah Papandayan
track pendakian

09:00 Kawasan Kawah - Sungai Kecil
10:00 Sungai Kecil - Pondok Salada


12:00 tiba di Pondok Salada
Istirahat

16:00 Hujan Deras

Pondok Salada dalam hujan
Saturday 2nd of May

09:00 masih Hujan deras
11:00 Pondok Salada - Hutan Mati
11:15 Hutan Mati - Tanjakan Mamang

11:30 Tanjakan Mamang - Tegal Alun
12:00 Tiba di Tegal Alun



13:00 Tegal Alun - Tanjakan Mamang - Hutan Mati - Pondok Salada
14:00 Tiba di Pondok Salada
Masak
Makan
Packing

15:30 Pondok Salada - Hutan Mati 


16:30 Kawah Papandayan - Camp David
17:00 tiba di Camp David
Istirahat

17:30 Camp David - Pertigaan Cisurupan
18:15 tiba di Pertigaan Cisurupan
18:30 Pertigaan Cisurupan - Terminal Guntur
19:30 tiba di Terminal Guntur
Makan malan
20:30 naik Bis
21:00 Bis jalan menuju Kampung Rambutan, Jakarta

Sunday, 3rd of May

01:00 tiba di Terminal Kampung Rambutan Jakarta
02:00 home sweet home

all picture by @Vincentius88

Comments

Popular posts from this blog

Honeymoon 3 - Bandung

Konon kabarnya,  Traveling Bulan Madu  beramai ramai lagi nge trend. Dan tanpa sengaja, kami mencobanya.  Its been really nice ! D + 21 Floating Market Cottonwood Bed and Breakfast Miss Bee Providore Diawali chatting dengan sahabat untuk maen bareng, bersama suaminya dan suami saya, what a lovely first double couple date after our marriage , kami akhirnya memutuskan bermobil ke Bandung. Dia dan suaminya sebenernya suka naik gunung dan moto, seperti juga saya dan suami saya. Tapi kali ini dedek bayi sudah 19 minggu di perutnya asik kaaaan maka kami mencari tempat yang aman damai tentram.  Kami berangkat dari rumah jam 5 pagi, menjemput si sahabat dan berangkat dari rumahnya jam 5.55. Alhasil, jam 8.30 pagi sudah keluar Gerbang Pasteur dari tol Cipularang.  Setelah ngobrol sana sini, kami putuskan untuk ke Pasar Apung - Floating Market - Lembang sebelum waktu check in jam 14.00. Udah ada yang pernah ke sana? ya belon ! Haha google map menjadi andalan yang tepat ! Percaya

WFH? WTF? Hehehe Work From Home

 Hai gaes, long time no see!  life goes membenamkanku dalam rumah, bersama secarik judul WFH alias Working From Home atau bekerja dari rumah. Hari ini sudah resmi 11 bulan aku di rumah. Luar biasah! 1. Bekerja, masih mengerjakan yang ituuu di situuuu jugaa 2. Menemani Ojoss yang beranjak dewasa buahahaa, lucky one! Sejak aku hamil besar, melahirkan, 40 hari, 3 bulanan, sampai MPASI 6 bulan dan saat ini udah 9 bulan, kami selalu bersama oyeah! Saya sampai sewa freezer ASIP saking melimpahnya dan next week ampe udah habis masa nya dan ASIP nya masih uga banyaak maka mo dijadiiin sabun ajaa. Ojoss yang selalu tersenyum tertawa dan sekarang ampe udah bisa tiba-tiba nongol di bawah meja kerja, gelitikin kaki. Yups ampe sempet diare entah karena makan apa, demam, campak, tapi juga ikut staycation berenang ria di bathup hotel lucuk hahaha.  3. Menemani Arga yang sudah sekolah oye! Arga yang sudah menanti-nanti kapan sekolah, disurvey bertahun-tahun sebelumnya, segala persiapan termasuk pengan

Gede

im thanking you, untuk keras hati menguatkan niat dan tekat, memaksakan otot paha depan dan betis menahan rasa sakit menjejak ribuan langkah terjal ke atas, membiarkan bokong mengeras terbang ke atas menumpu tubuh besarku, untuk mengajarkanku kesabaran, merasakan indahnya berjalan bersama teman-teman. teman yang baru kutemui pertama kali, yang sedang kuingat namanya, yang lucu, yang muda, yang sakit, yang mendadak diharuskanNya menghabiskan waktu bersamaku saat itu juga tanpa pilihan lain untuk memintaku berbagi, pada para laki-laki tangguh, ganteng, hebat, yang berharga diri tinggi, meringan sedikit kesakitan mereka, menyalurkan optimisme, menularkan senyum tawa semangat suka cita. atas rasa takut, kala ku berjalan sendiri menerobos hutan gelap penuh pohon berakar kuat, yang belum pernah kulewati sebelumnya, tak peduli berapa gunung pernah kudaki, berapa waktu pernah kuhabiskan sendiri, atas rasa hangat, suara ayah jam 5:32 hari minggu 8 september dari puncakmu 295