a journey

Dear Universe, I Thanking You, for all kindness, love and everything You share, secara khusus saya sampaikan terima kasih kepada:

before, I dont like this paper. Bagi saya, uang berarti alat tukar. Dan bagi banyak orang, bukan itu saja artinya. Lalu, universe memberitahu dan mengajariku bagaimana menghargainya dengan baik dan benar (semoga merupakan ajaran yang tepat ;)) Baiklah, kami berdamai dan akan bersahabat beberapa saat lagi. Itu, hasil penjualanku untuk pertama kalinya. Saya menjual sebuah hasil karya saya. Yups, it was not an eassy matter. Ada rasa malu, ragu, takut, nekat, terpaksa, bahagia, bangga tak apa-apa, memang pasti ada awal dari segala sesuatu :)

misi ini kupilih karena ternyata, ada tertulis: "naked I came from my mother's womb, and naked I will depart" The Lord gave and the Lord has taken away. May the name of the Lord be praised. I wanna see my husband's smile in a day, weeks or years after my funeral, yups one day in a future...

-a year budget forecast- welcome 2012! 'di sungai, sampah-sampah pasti tersangkut sesuatu, yang hanyut hanya kotoran manusia, hewan dan ikan bahkan bisa berenang melawan arus... ' hari ini, saya menemukan sesuatu yang keren dari cara yang sederhana. this is what I really need! saya menemukan template untuk mencatat pengeluaran pemasukan pribadi, dan template budget forecast tahunan. terlampir hasil copy paste saya, yang belum kuisi dengan kebutuhanku :)

#Misi 21 Part 2 Day 1 seperti saya sampaikan di awal tulisan saya, Misi 21 ialah melakukan (setidaknya) 21 hal berbeda yang belum pernah dilakukan dan sangat diinginkan selama 21 hari berturut-turut. Jika ada 1 hari yang tidak berhasil, maka hitungan di ulang untuk dimulai dari hari 1 lagi. Unfortunatelly, I did. Maka saya mulai di hari 1 lagi. Here it is.. ;)

hari ini, saya berencana melakukan sesuatu, dan tak berhasil dilakukan, telah berusaha mencari ide untuk menemukan penggantinya, dan tak berhasil juga. :) with tears and smile, baiklah, besok misi ini terpaksa dimulai dari hari 1 lagi. ternyata hidup ini memang betul-betul perjuangan...

dalam budaya Jawa, keluarga-keluarga biasa memberikan makanan ke tetangga di sekeliling rumah dan kerabat yang tinggal satu kota, ketika merayakan hari besar agama.