a journey

bahwa menjadi tidak sempurna itu tidak apa-apa.  Nyes! sejak angle pertama, gadis gendot bangun siang itu persis saya! dibilang paus terdampar, dikata hamil padahal belum kawin, kulitnya rada hitam badan gendut rambut keriting, tersiksa karena punya adek yang kurus putih berambut lurus dan cantik, duuh... kampus saya bilang penampilan itu penting, kemudian saya salah mengerti bahwa cantik itu harus sempurna. Duuuh... enam bulan berada di rumah karena corona, hanya bertemu keluarga inti, membuatku bertanya-tanya apa pentingnya penampilan. kemudian film ini menemaniku, untuk mencintai ketidak sempurnaan diriku.  

happiness is: seeing his smile because of me  Hari ini adalah hari pertama saya bekerja dengan kondisi "New Normal". Banyak protokol yang dijalankan, antara lain H-1 Self Assessment. Kita diwajibkan mengisi formulir yang menyatakan kondisi diri selama 14 hari terakhir. Apakah pernah ke keramaian - termasuk pasar; apakah naik kendaraan umum; apakah pernah kontak dengan PDP dan rekannya; apakah pernah flu/ demam/ sakit tenggorokan, dsb Di ukur suhu di gerbang pintu gedung, bahkan ketika saya masih di dlm mobil. Haha. Ganti baju jika naik kendaraan umum. Di ukur suhu lagi di lantai lokasi kerja. Cuci tangan sering sering, membawa peralatan makan minum sendiri, duduk berjarak minimal 1 meter kiri kanan depan belakang Hei, saya bersyukur! Bukankah ini berarti kualitas hidup kita meningkat? Kesehatan kita terjaga? Luar biasa! Thank You niverse!

Aku gak perlu uang ribuan Yang aku mau uang merah cepe'an Aku gak butuh kedudukan Yang penting masih ada lahan 'tuk makan Asal ada babi untuk di panggang Asal banyak ubi untuk ku makan Aku cukup senang... aku cukup senang Dan akupun tenang Aku gak ngerti ada banyak tambang Yang aku tahu banyak hutan yang hilang Aku gak perduli banyak nada sumbang Kita orang ini dianggap terbelakang

blessing in disguise. Corona membuat kami harus diam di rumah. Aku yang sudah cuti melahirkan sejak 15 Januari, total sudah hampir 4 bulan di rumah. Its wow. Tapi aku bahagia, bisa enenin bayiku dan nemanin anakku makan, mandi, meski nggak sempat main bersama.

how dare you play God? through marriage and give birth, most people change. I do. it is because they didn't realize that instead of give me a penny, they asked me 30 mio for his maid. then let me alone in a week struggling with new tinny baby, with oxygen and infusion in my hand. after 30 years, struggling of this and that and them, its time to gave up. I choose to struggle for my son, for his future, for my future with them, my own family. your sweet child is not child anymore.

when I find myself in times of trouble, Mother Mary comes to me speaking words of wisdom: let it be and in my hour of darkness, she is standing right in front of me speaking words of wisdom: let it be and when the broken-hearted people living in the world agree there will be an answer: let it be for though they may be parted, there is still a chance that they will see there will be an answer: let it be!