Sejak pertama membaca judulnya, saya sudah merasa ada yang indah di film ini. Apalagi saya memang suka dengan gaya bicara Dian Sastro. Singkat, padat, jelas, ada tekanan-tekanan tegas di nada-nada suaranya. Jauh dari romantis memang, tetapi dengan wajah cantiknya, ada yang membedakan kapan dia bermaksud merajuk melembut.
Setiap film selalu memberi inspirasi dan mengajarkan sesuatu. Kali ini saya merasa Universe show me, how family life's goin. Ada beberapa irisan pertemuan pelajaran yang bisa ku kaitkan dengan pribadiku. Misalnya, bahwa Tio menikahi Tata krn Tata lah yang percaya bahwa Tio bisa jadi Sutradara oke, dan itu terjadi. Bahwa ibu Tata pergi dari suaminya krn diminta untuk memilih antara 'keluarga' atau 'karir' dan ibunya memilih yang kedua. Bahwa ibunya bahagia Tio selalu mendukung karir Tata dan tidak akan mungkin pernah memberi pilihan itu. Bahwa bekerja, menemani anak belajar dan menemani suami di kasur itu sudah menjadi kodrat wanita. Bahwa sutradara itu memang dikelilingi talent yang audubile. Bahwa laki-laki yang paling keras sekalipun bisa berubah dan memperbaiki kesalahan. Bahwa bersama seorang yang telah dinikahi 5 tahun selama 7 hari x 24 jam bisa bikin berantem. Bahwa selalu ada jalan untuk sebuah cinta.
Tontonlah. Temukan pelajaran mu sendiri.
Comments