Skip to main content

Bisa Lebih Bahagia? Bisa!

 
 
Galau.

Bete banget ya kalau dibilang "galau" sama temen.
Kadang aku bingung, kita ini (anak gaul Jakarta) lagi hidup di era mana sih? Jaman apa?
Bahasa sehari-hari yang kita gunakan, nggak ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pun tidak kutemukan di Kamus Thesaurus. Di tahun 2000 an Debby Sahertian pernah menulis kamus gaul, yang sampai sekarang masih bisa kita temukan di Gramedia - ada edisi download online nya pula, tetapi saya tetap masih sangsi. Apakah nanti, sepuluh tahun lagi, generasi anak cucu kita akan membakukan bahasa sehari-hari anak muda Jakarta (dan sekitarnya ini) menjadi sebuah Bahasa yang sah?
 
Bahasa itu budaya.
Mempelajari bahasa, tidak bisa via google translate. Dengan memahami latar belakang kehidupan masyarakatnya, kita dapat lebih mudah mengerti dan blend dengan bahasa yang kita pelajari.
 
Minggu lalu saya survei ke beberapa pusat kebudayaan bahasa, dan ini tarif yang mereka tawarkan.
Bahasa Belanda, 60 jam, IDR 1,8 juta
Jerman, 60 jam, IDR 1,9 juta
Perancis, 52 jam, IDR 1,850 juta
Italia, 80 jam, IDR 2 juta
dengan jadwal bervariasi. Antara 3x - 2x per minggu dengan durasi 2 - 3jam.
 
Seorang teman yang bekerja dan tinggal di Australia pernah iseng nawarin saya untuk ngajar. Mata kuliah apa? Bahasa gaul. Buset. Dan tahukah kalian bahwa mahasiswa tingkat akhir Sastra Jawa Universitas Indonesia harus mengenyam bangku kuliahnya di negara Belanda? Ya, karena profesor kita menetap di sana, yang konon katanya semua berwarga negara Belanda. Asli orang Belanda, bukan Warga Negara Indonesia.
 
Aish,
ya saya beneran lagi galau. Makanya jadi cerewet nyerocos ke sana sini.
Kira-kira maksud si teman saya itu, lagi emosional. Maybe yes, maybe not. Galau pula jawabnya. Hahaha.
 
---
 
Ada lagu indah bikinan Nugie yang kutemukan di Youtube.
Ini liriknya. Itu tadi video clipnya. Mari menyanyi bersama.
Bisa lebih bahagia?
Bisa!
 
Kita semestinya lebih bahagia,
karena ada cinta di hidup kita.
 
Kita semestinya lebih bahagia,
bila di dunia beda tak nyata..
 
Hidup di setiap hati tampak murni tanpa benci..
 
mungkinkah dalam sehari, dunia mau bersaksi?
bahwa cinta kan membawa damai..
sehingga semesta raya lantang membuka suara..
hiduplah manusia dalam cinta!
di dalam cinta!

kita semestinya lebih bahagia, bila yang dirasa hanya cinta...
pergi jauh iri dengki permusuhan dendam dan koruptor dari diri ini!

Comments

Popular posts from this blog

Honeymoon 3 - Bandung

Konon kabarnya,  Traveling Bulan Madu  beramai ramai lagi nge trend. Dan tanpa sengaja, kami mencobanya.  Its been really nice ! D + 21 Floating Market Cottonwood Bed and Breakfast Miss Bee Providore Diawali chatting dengan sahabat untuk maen bareng, bersama suaminya dan suami saya, what a lovely first double couple date after our marriage , kami akhirnya memutuskan bermobil ke Bandung. Dia dan suaminya sebenernya suka naik gunung dan moto, seperti juga saya dan suami saya. Tapi kali ini dedek bayi sudah 19 minggu di perutnya asik kaaaan maka kami mencari tempat yang aman damai tentram.  Kami berangkat dari rumah jam 5 pagi, menjemput si sahabat dan berangkat dari rumahnya jam 5.55. Alhasil, jam 8.30 pagi sudah keluar Gerbang Pasteur dari tol Cipularang.  Setelah ngobrol sana sini, kami putuskan untuk ke Pasar Apung - Floating Market - Lembang sebelum waktu check in jam 14.00. Udah ada yang pernah ke sana? ya belon ! Haha google map menjadi andalan yang tepat ! Percaya

WFH? WTF? Hehehe Work From Home

 Hai gaes, long time no see!  life goes membenamkanku dalam rumah, bersama secarik judul WFH alias Working From Home atau bekerja dari rumah. Hari ini sudah resmi 11 bulan aku di rumah. Luar biasah! 1. Bekerja, masih mengerjakan yang ituuu di situuuu jugaa 2. Menemani Ojoss yang beranjak dewasa buahahaa, lucky one! Sejak aku hamil besar, melahirkan, 40 hari, 3 bulanan, sampai MPASI 6 bulan dan saat ini udah 9 bulan, kami selalu bersama oyeah! Saya sampai sewa freezer ASIP saking melimpahnya dan next week ampe udah habis masa nya dan ASIP nya masih uga banyaak maka mo dijadiiin sabun ajaa. Ojoss yang selalu tersenyum tertawa dan sekarang ampe udah bisa tiba-tiba nongol di bawah meja kerja, gelitikin kaki. Yups ampe sempet diare entah karena makan apa, demam, campak, tapi juga ikut staycation berenang ria di bathup hotel lucuk hahaha.  3. Menemani Arga yang sudah sekolah oye! Arga yang sudah menanti-nanti kapan sekolah, disurvey bertahun-tahun sebelumnya, segala persiapan termasuk pengan

Gede

im thanking you, untuk keras hati menguatkan niat dan tekat, memaksakan otot paha depan dan betis menahan rasa sakit menjejak ribuan langkah terjal ke atas, membiarkan bokong mengeras terbang ke atas menumpu tubuh besarku, untuk mengajarkanku kesabaran, merasakan indahnya berjalan bersama teman-teman. teman yang baru kutemui pertama kali, yang sedang kuingat namanya, yang lucu, yang muda, yang sakit, yang mendadak diharuskanNya menghabiskan waktu bersamaku saat itu juga tanpa pilihan lain untuk memintaku berbagi, pada para laki-laki tangguh, ganteng, hebat, yang berharga diri tinggi, meringan sedikit kesakitan mereka, menyalurkan optimisme, menularkan senyum tawa semangat suka cita. atas rasa takut, kala ku berjalan sendiri menerobos hutan gelap penuh pohon berakar kuat, yang belum pernah kulewati sebelumnya, tak peduli berapa gunung pernah kudaki, berapa waktu pernah kuhabiskan sendiri, atas rasa hangat, suara ayah jam 5:32 hari minggu 8 september dari puncakmu 295