Skip to main content

mobile phone

Working 5 years in Telco Company, made me standby 24/ 7 for everyone.
Any relatives, vendor, colleagues, friends, family and even stranger (who met me in CS ) may text a message, call me or do anykind in those cyberspace. I create account BBM (in both device), LINE, WA, Skype, also another social media like FB, Path, Twitter, Foursquare and Instagram as well.

Saya pernah mencatat berapa kali menerima telepon dalam sehari, menerima SMS, dan chatting dengan berapa orang. Total seluruhnya lebih dari 100. Lalu bersama doa kecil pada semesta, kutulis bersama Resolusi tahunan di Januari 2013, semoga hanya menerima tidak lebih dari 10 telepon, 5 SMS dan tidak chatting lebih dengan 5 orang dalam sehari.

Universe conspire as always, hari ini sudah hampir satu tahun sejak doa itu terkabul. Dan persis seperti setiap permohonan yang lain, selalu ada konsekuensi di balik nya. Sepi ! Tak ada lagi sapaan basa basi bertanya apa kabar, bagaimana progress dokumen ini itu, jadwal si ini itu untuk acara ini itu.

I lost my life.


Yes because that is the only life that I know, after graduate from college.
Bangun pagi, bersama suara LINE dan notifikasi BBM dilanjutkan dengan cek outlook calendar. Working and standby. I like it, I love it, I live with it. Mulai bangun tidur, duduk di closet, merasakan guyuran air, naik ojek, hingga makan siang, pulang, nonton televisi, dan tidur, mobile phone tidak pernah berada lebih dari jangkauan tangan. Kami hidup bersama.

Today, I gather all info about another life that I've never know. Normal life as others usually do. Working 8 - 5 then spending time with friends, family and your loved ones.  Failed, do it again, failed, try more, tired, do it again. Struggling this new life almost a year already. Every day, I spend 1 minute stands in front of my wide building window, looking at the sky above, imagine if I could jump to the world that comforts me. feels that I am not belongs to be here. So where?

Banyak orang di luar sana berjuang mendapatkan pekerjaan yang saat ini sedang kukerjakan. Banyak orang di luar sana ingin pulang jam 5 sore dan punya bobos sebaik yang kumiliki. Banyak orang di luar sana menginginkan memiliki hidup sepertiku. Tetapi, mungkin juga banyak orang di luar sana sedang mengingkari kata hatinya, demi memenuhi kebutuhan mendasar hidupnya, makan, minum, tempat tinggal dan pendidikan yang layak.

Beberapa waktu lalu GM ku meledek "punya HP baru ya?" karena melihatku kedapatan main handphone di meja. Kemarin, Manager memberi peraturan baru untuk tidak mengirim membaca sms - texting - sambil jalan kaki. I've done in 5 years! He said have ever fall down from chair while texting. Huh! You may say I am not focus to what I am doing but, you can ask Universe how many time I give wrong information to people.

Well, kebahagiaan adalah menerima bahwa saat ini berada di sini sedang melakukan ini. Maka mulai hari ini saya mencoba untuk memfungsikan my lovely mobile phone, dengan semestinya. Semoga.

Comments

Unknown said…
Simple, but i like the details.
U-niverse selalu berubah yak. Dan, itu menyenangkan. :D

Mari berubah... *kemudian jadi ranger hitam*

Popular posts from this blog

Honeymoon 3 - Bandung

Konon kabarnya,  Traveling Bulan Madu  beramai ramai lagi nge trend. Dan tanpa sengaja, kami mencobanya.  Its been really nice ! D + 21 Floating Market Cottonwood Bed and Breakfast Miss Bee Providore Diawali chatting dengan sahabat untuk maen bareng, bersama suaminya dan suami saya, what a lovely first double couple date after our marriage , kami akhirnya memutuskan bermobil ke Bandung. Dia dan suaminya sebenernya suka naik gunung dan moto, seperti juga saya dan suami saya. Tapi kali ini dedek bayi sudah 19 minggu di perutnya asik kaaaan maka kami mencari tempat yang aman damai tentram.  Kami berangkat dari rumah jam 5 pagi, menjemput si sahabat dan berangkat dari rumahnya jam 5.55. Alhasil, jam 8.30 pagi sudah keluar Gerbang Pasteur dari tol Cipularang.  Setelah ngobrol sana sini, kami putuskan untuk ke Pasar Apung - Floating Market - Lembang sebelum waktu check in jam 14.00. Udah ada yang pernah ke sana? ya belon ! Haha google map menjadi andalan yang tepat ! Percaya

WFH? WTF? Hehehe Work From Home

 Hai gaes, long time no see!  life goes membenamkanku dalam rumah, bersama secarik judul WFH alias Working From Home atau bekerja dari rumah. Hari ini sudah resmi 11 bulan aku di rumah. Luar biasah! 1. Bekerja, masih mengerjakan yang ituuu di situuuu jugaa 2. Menemani Ojoss yang beranjak dewasa buahahaa, lucky one! Sejak aku hamil besar, melahirkan, 40 hari, 3 bulanan, sampai MPASI 6 bulan dan saat ini udah 9 bulan, kami selalu bersama oyeah! Saya sampai sewa freezer ASIP saking melimpahnya dan next week ampe udah habis masa nya dan ASIP nya masih uga banyaak maka mo dijadiiin sabun ajaa. Ojoss yang selalu tersenyum tertawa dan sekarang ampe udah bisa tiba-tiba nongol di bawah meja kerja, gelitikin kaki. Yups ampe sempet diare entah karena makan apa, demam, campak, tapi juga ikut staycation berenang ria di bathup hotel lucuk hahaha.  3. Menemani Arga yang sudah sekolah oye! Arga yang sudah menanti-nanti kapan sekolah, disurvey bertahun-tahun sebelumnya, segala persiapan termasuk pengan

Gede

im thanking you, untuk keras hati menguatkan niat dan tekat, memaksakan otot paha depan dan betis menahan rasa sakit menjejak ribuan langkah terjal ke atas, membiarkan bokong mengeras terbang ke atas menumpu tubuh besarku, untuk mengajarkanku kesabaran, merasakan indahnya berjalan bersama teman-teman. teman yang baru kutemui pertama kali, yang sedang kuingat namanya, yang lucu, yang muda, yang sakit, yang mendadak diharuskanNya menghabiskan waktu bersamaku saat itu juga tanpa pilihan lain untuk memintaku berbagi, pada para laki-laki tangguh, ganteng, hebat, yang berharga diri tinggi, meringan sedikit kesakitan mereka, menyalurkan optimisme, menularkan senyum tawa semangat suka cita. atas rasa takut, kala ku berjalan sendiri menerobos hutan gelap penuh pohon berakar kuat, yang belum pernah kulewati sebelumnya, tak peduli berapa gunung pernah kudaki, berapa waktu pernah kuhabiskan sendiri, atas rasa hangat, suara ayah jam 5:32 hari minggu 8 september dari puncakmu 295