Skip to main content

Semua Berubah (13)

Kamis, 13 Februari 2014
17.26 - office desk

Sayang,

sejak hari itu semua berubah. Singing: everybody's changing and I don't feel the same.. dan aku ikhlas. Kamu membuatku ingat untuk menyayangi diri sendiri, melakukan hal-hal yang kusuka, mengatakan dan mengusahakan apa yang kumau.

 
setiap hari ku melihat ke langit luas dari jendela kantorku, menatap ratusan gedung tinggi dan banyaknya kendaraan lalu lalang. aku bertanya, aku menjawab, aku terkagum. Dia menciptakan semuanya dan tak lupa selalu memberi yang terbaik untukku.
 
Kamu best of the day, dengan seribu ke'belum' tahuanku tentangmu. Kamu yang lurus, tekun, berjuang, optimis, praktis tapi sekaligus detil, jika menyangkut hal-hal yang kamu suka.
 
Kamu juga best of the day dengan seluruh perbedaan kita. Aku yang suka popcorn manis dan kamu yang asin, sebenarnya kusadari betul bahwa 'popcorn' itu lambang hal-hal berbeda kita. Aku yang seniman dan kamu yang pengusaha. Ups, mungkin kau tak suka istilah itu, tapi itu yang kulihat. Kamu yang teratur dan aku yang ngawur. Kamu yang lurus dan aku yang bergelombang.
 
Liz Gilbert di buku "Committed" nya bilang bahwa dia pergi ke Luang Prabang tanpa suami/ pacarnya, karena mereka punya kesenangan masing-masing. Kita bukan orang yang sama, dan aku mau berusaha.
 
Haha. Iya, termasuk menulis banyak-banyak surat yang mungkin membuatmu "hoek" :p yang tidak mungkin atau tidak akan kau balas. Entah kenapa, aku terlalu yakin bahwa kelak tiba saatnya aku tiada. Dan aku mau kamu tahu, betapa aku menyayangimu,
saat ini.
 
Sayang,
semoga terjadi yang lebih baik esok hari.


Comments

Anonymous said…
tulisan cintamu selalu menarik dan lembut, juga sering memasukkan kutipan dari lagu, buku, dan lain-lain. jangan lupa untuk meng-italic- tulisan tersebut ya, juga tulisan yang berbahasa asing.
semoga tetap semangat
- ika, tukangpos
Anonymous said…
kamu berubah juga dong, ke arah yang lebih baik ya :D
-ika

Popular posts from this blog

Honeymoon 3 - Bandung

Konon kabarnya,  Traveling Bulan Madu  beramai ramai lagi nge trend. Dan tanpa sengaja, kami mencobanya.  Its been really nice ! D + 21 Floating Market Cottonwood Bed and Breakfast Miss Bee Providore Diawali chatting dengan sahabat untuk maen bareng, bersama suaminya dan suami saya, what a lovely first double couple date after our marriage , kami akhirnya memutuskan bermobil ke Bandung. Dia dan suaminya sebenernya suka naik gunung dan moto, seperti juga saya dan suami saya. Tapi kali ini dedek bayi sudah 19 minggu di perutnya asik kaaaan maka kami mencari tempat yang aman damai tentram.  Kami berangkat dari rumah jam 5 pagi, menjemput si sahabat dan berangkat dari rumahnya jam 5.55. Alhasil, jam 8.30 pagi sudah keluar Gerbang Pasteur dari tol Cipularang.  Setelah ngobrol sana sini, kami putuskan untuk ke Pasar Apung - Floating Market - Lembang sebelum waktu check in jam 14.00. Udah ada yang pernah ke sana? ya belon ! Haha google map menjadi andalan yang tepat ! Percaya

WFH? WTF? Hehehe Work From Home

 Hai gaes, long time no see!  life goes membenamkanku dalam rumah, bersama secarik judul WFH alias Working From Home atau bekerja dari rumah. Hari ini sudah resmi 11 bulan aku di rumah. Luar biasah! 1. Bekerja, masih mengerjakan yang ituuu di situuuu jugaa 2. Menemani Ojoss yang beranjak dewasa buahahaa, lucky one! Sejak aku hamil besar, melahirkan, 40 hari, 3 bulanan, sampai MPASI 6 bulan dan saat ini udah 9 bulan, kami selalu bersama oyeah! Saya sampai sewa freezer ASIP saking melimpahnya dan next week ampe udah habis masa nya dan ASIP nya masih uga banyaak maka mo dijadiiin sabun ajaa. Ojoss yang selalu tersenyum tertawa dan sekarang ampe udah bisa tiba-tiba nongol di bawah meja kerja, gelitikin kaki. Yups ampe sempet diare entah karena makan apa, demam, campak, tapi juga ikut staycation berenang ria di bathup hotel lucuk hahaha.  3. Menemani Arga yang sudah sekolah oye! Arga yang sudah menanti-nanti kapan sekolah, disurvey bertahun-tahun sebelumnya, segala persiapan termasuk pengan

Gede

im thanking you, untuk keras hati menguatkan niat dan tekat, memaksakan otot paha depan dan betis menahan rasa sakit menjejak ribuan langkah terjal ke atas, membiarkan bokong mengeras terbang ke atas menumpu tubuh besarku, untuk mengajarkanku kesabaran, merasakan indahnya berjalan bersama teman-teman. teman yang baru kutemui pertama kali, yang sedang kuingat namanya, yang lucu, yang muda, yang sakit, yang mendadak diharuskanNya menghabiskan waktu bersamaku saat itu juga tanpa pilihan lain untuk memintaku berbagi, pada para laki-laki tangguh, ganteng, hebat, yang berharga diri tinggi, meringan sedikit kesakitan mereka, menyalurkan optimisme, menularkan senyum tawa semangat suka cita. atas rasa takut, kala ku berjalan sendiri menerobos hutan gelap penuh pohon berakar kuat, yang belum pernah kulewati sebelumnya, tak peduli berapa gunung pernah kudaki, berapa waktu pernah kuhabiskan sendiri, atas rasa hangat, suara ayah jam 5:32 hari minggu 8 september dari puncakmu 295