Sayang,
makasih ya semalem nemenin aku. It was crazy time for me... Aku merasa hidupku loss, luas seperti langit, yang nggak punya atmosfer, dan ketika ada benda-benda asing luar angkasa yang terbang mendekat, mereka bisa dengan mudah menyakitiku.
Aku sedih mengetahui sahabatku mendewakan harta, menyadari bahwa kita semua manusia yang punya nafsu 'raga' yang lemah, mudah dikacaukan setan.
Aku benar-benar merasa bersyukur bahwa bersamamu sekarang. Kamu yang itu, yang beriman teguh, bertanggung jawab dan sederhana. Aku setuju bahwa yang terpenting di hidupku saat ini ialah keluarga. Kalau kita berani dan mau melihat ke belakang, bukankah selama ini sudah sejauh ini kita perjuangkan? Kamu dengan keluarga besarmu, dan aku dengan keluarga kecilku yang itu.
Damn, bahkan ketika menulis inipun ada benda asing menghantamku, lagi-lagi dengan "uang" sebagai amunisiya.
Kamu mengajarkanku untuk berjuang, untuk "makin" berusaha, bangun, lari lari dan lari dengan segenap hati dan jiwa raga, mempergunakan nya bersama pikiran sebagai satu kesatuan.
Kamu mengingatkanku untuk menghargai hidup, dengan selalu mengajakku bangun pagi selain di hari liburmu. Haha. \^.^/
I am simple, but my life is not. So I need to struggle more and I'm glad you support me!
Sayang,
kupu-kupu pertama itu sudah punya taman bunga dan menghasilkan madu yang kemarin kubawa dari Malang. Manis, seperti rasa kesukaanku, dan menyehatkan walaupun akhir-akhir ini aku sering tak enak badan.
dalam kesibukanku,
aku terus menyayangimu,
makasih ya semalem nemenin aku. It was crazy time for me... Aku merasa hidupku loss, luas seperti langit, yang nggak punya atmosfer, dan ketika ada benda-benda asing luar angkasa yang terbang mendekat, mereka bisa dengan mudah menyakitiku.
Aku sedih mengetahui sahabatku mendewakan harta, menyadari bahwa kita semua manusia yang punya nafsu 'raga' yang lemah, mudah dikacaukan setan.
Aku benar-benar merasa bersyukur bahwa bersamamu sekarang. Kamu yang itu, yang beriman teguh, bertanggung jawab dan sederhana. Aku setuju bahwa yang terpenting di hidupku saat ini ialah keluarga. Kalau kita berani dan mau melihat ke belakang, bukankah selama ini sudah sejauh ini kita perjuangkan? Kamu dengan keluarga besarmu, dan aku dengan keluarga kecilku yang itu.
Damn, bahkan ketika menulis inipun ada benda asing menghantamku, lagi-lagi dengan "uang" sebagai amunisiya.
Kamu mengajarkanku untuk berjuang, untuk "makin" berusaha, bangun, lari lari dan lari dengan segenap hati dan jiwa raga, mempergunakan nya bersama pikiran sebagai satu kesatuan.
Kamu mengingatkanku untuk menghargai hidup, dengan selalu mengajakku bangun pagi selain di hari liburmu. Haha. \^.^/
I am simple, but my life is not. So I need to struggle more and I'm glad you support me!
Sayang,
kupu-kupu pertama itu sudah punya taman bunga dan menghasilkan madu yang kemarin kubawa dari Malang. Manis, seperti rasa kesukaanku, dan menyehatkan walaupun akhir-akhir ini aku sering tak enak badan.
dalam kesibukanku,
aku terus menyayangimu,
Comments
semangat menulis surat cintaa. kamu udah nulis buat ibu?