Skip to main content

Senja

right - left, my previous and my current building
senja,
aku terjebak dengan nya.
melihat sisa sisa jerih payah masa lalu,
bayangan diri tersenyum membalas sapaan lengkap menyebutkan nama,
pada mereka yang membukakan pintu mobil, mengecek isi dalam tas,
melambungkan harapan hari yang indah.

mata ku terjebak,
pada pandangan panorama mencari wajah wajah, mengingat,
mengarahkan pada pikiran yang mendorong tubuh, tangan, jari, kaki, bergerak, melangkah, bersuara..

genap satu bulan bersama kau yang baru,
genap dua bulan tak bersama yang lama,
dan masih terjebak dengan senja.

aku tak pernah suka senja.

dia keringat, sisa energi yang dipaksa berkumpul bersama kelelahan.
senja merupakan waktu-waktu yang dibayar mahal oleh iklan televisi karena rating nya,
yang diturunkan tarif telepon dan diobral bonus SMS nya oleh provider telekomunikasi,
yang diberi makan malam dan banyak uang tambahan jika kau bersedia bekerja lembur bersama.
hei, tak satu perusahaan pun bersedia membayarmu lembur jika kau datang jam 5 pagi. hihi!

aku suka fajar,
sahabat matahari terbit yang memberi harapan.
sikap ucapan syukur atas hidup baru, kesempatan baru, peluang baru,
gabungan antara mimpi, niat dan usaha apa untuk menjadikannya nyata.

jebakan harian pagi ini dari kau yang tak lagi bersama:
Laundrette mengirimiku sms, promo diskon 15% untuk pencucian bed cover di bulan Oktober.
Datanglah jika ingin menikmati diskon itu. https://maps.google.co.id/maps?ie=UTF-8&q=laundrette+jakarta&fb=1&gl=id&hq=laundrette&hnear=0x2e69f3e945e34b9d:0x5371bf0fdad786a2,Jakarta&ei=WDpKUpuwC4LrrQfkooCIAw&ved=0CMsBELYD&iwloc=cids:4047248620015317598&safe=strict

aku ingin menunggu pagiku,
yang berhari hari ini sudah menemaniku.
ya, Kamu...

Comments

Popular posts from this blog

Honeymoon 3 - Bandung

Konon kabarnya,  Traveling Bulan Madu  beramai ramai lagi nge trend. Dan tanpa sengaja, kami mencobanya.  Its been really nice ! D + 21 Floating Market Cottonwood Bed and Breakfast Miss Bee Providore Diawali chatting dengan sahabat untuk maen bareng, bersama suaminya dan suami saya, what a lovely first double couple date after our marriage , kami akhirnya memutuskan bermobil ke Bandung. Dia dan suaminya sebenernya suka naik gunung dan moto, seperti juga saya dan suami saya. Tapi kali ini dedek bayi sudah 19 minggu di perutnya asik kaaaan maka kami mencari tempat yang aman damai tentram.  Kami berangkat dari rumah jam 5 pagi, menjemput si sahabat dan berangkat dari rumahnya jam 5.55. Alhasil, jam 8.30 pagi sudah keluar Gerbang Pasteur dari tol Cipularang.  Setelah ngobrol sana sini, kami putuskan untuk ke Pasar Apung - Floating Market - Lembang sebelum waktu check in jam 14.00. Udah ada yang pernah ke sana? ya belon ! Haha google map menjadi andalan yang tepat ! Percaya

WFH? WTF? Hehehe Work From Home

 Hai gaes, long time no see!  life goes membenamkanku dalam rumah, bersama secarik judul WFH alias Working From Home atau bekerja dari rumah. Hari ini sudah resmi 11 bulan aku di rumah. Luar biasah! 1. Bekerja, masih mengerjakan yang ituuu di situuuu jugaa 2. Menemani Ojoss yang beranjak dewasa buahahaa, lucky one! Sejak aku hamil besar, melahirkan, 40 hari, 3 bulanan, sampai MPASI 6 bulan dan saat ini udah 9 bulan, kami selalu bersama oyeah! Saya sampai sewa freezer ASIP saking melimpahnya dan next week ampe udah habis masa nya dan ASIP nya masih uga banyaak maka mo dijadiiin sabun ajaa. Ojoss yang selalu tersenyum tertawa dan sekarang ampe udah bisa tiba-tiba nongol di bawah meja kerja, gelitikin kaki. Yups ampe sempet diare entah karena makan apa, demam, campak, tapi juga ikut staycation berenang ria di bathup hotel lucuk hahaha.  3. Menemani Arga yang sudah sekolah oye! Arga yang sudah menanti-nanti kapan sekolah, disurvey bertahun-tahun sebelumnya, segala persiapan termasuk pengan

Gede

im thanking you, untuk keras hati menguatkan niat dan tekat, memaksakan otot paha depan dan betis menahan rasa sakit menjejak ribuan langkah terjal ke atas, membiarkan bokong mengeras terbang ke atas menumpu tubuh besarku, untuk mengajarkanku kesabaran, merasakan indahnya berjalan bersama teman-teman. teman yang baru kutemui pertama kali, yang sedang kuingat namanya, yang lucu, yang muda, yang sakit, yang mendadak diharuskanNya menghabiskan waktu bersamaku saat itu juga tanpa pilihan lain untuk memintaku berbagi, pada para laki-laki tangguh, ganteng, hebat, yang berharga diri tinggi, meringan sedikit kesakitan mereka, menyalurkan optimisme, menularkan senyum tawa semangat suka cita. atas rasa takut, kala ku berjalan sendiri menerobos hutan gelap penuh pohon berakar kuat, yang belum pernah kulewati sebelumnya, tak peduli berapa gunung pernah kudaki, berapa waktu pernah kuhabiskan sendiri, atas rasa hangat, suara ayah jam 5:32 hari minggu 8 september dari puncakmu 295