Skip to main content

Day 15 - Kampus Kompas




Universitas Multimedia Nusantara (UMN)Scientia Garden
Jl. Boulevard Gading Serpong
Tangerang - Banten

http://www.umn.ac.id/




Bis Merah Agra Mas: Bekasi - BSD Rp 8.000
Angkot: Summarecon - Plasa Serpong Rp 3.000
Blue Bird Taxi: Plasa Serpong - Kampus - Dorm - Summarecon Rp 38.000

Kelompok Kompas Gramedia, Perusahaan terkemuka yang terkenal dengan Koran Kompas nya, memiliki Kampus. Saya pernah internship training selama 3 bulan di Kompas, maka kali ini saya berkunjung ke Kampus nya.

Mengapa Kompas mendirikan Kampus ini? Mereka memiliki misi untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Ahai, betapa mulia, I like it!


Seperti kantor Kompas yang memiliki fasilitas lengkap bagi karyawan-wartawan termasuk Kamar Mandi untuk sungguh-sungguh mandi, Kampus ini memiliki asrama bagi para mahasiswa.
Asrama terletak tidak jauh dari Kampus. Dipisahkan untuk laki-laki dan perempuan dengan pengamanan security 24 jam. Di tiap kamar tersedia telepon intercom, internet access, pendingin ruangan dan kamar mandi. Selain itu, lemari es dan pemanas makanan dapat dipergunakan bersama di ruang makan. Ini contoh kamar untuk satu orang, selain tersedia juga untuk dua orang.

Saya ingin semakin cerdas, sejahtera dan berkualitas. Semoga misi Kampus ini terwujud, bukan hanya pada saya tetapi pada bangsa Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

Honeymoon 3 - Bandung

Konon kabarnya,  Traveling Bulan Madu  beramai ramai lagi nge trend. Dan tanpa sengaja, kami mencobanya.  Its been really nice ! D + 21 Floating Market Cottonwood Bed and Breakfast Miss Bee Providore Diawali chatting dengan sahabat untuk maen bareng, bersama suaminya dan suami saya, what a lovely first double couple date after our marriage , kami akhirnya memutuskan bermobil ke Bandung. Dia dan suaminya sebenernya suka naik gunung dan moto, seperti juga saya dan suami saya. Tapi kali ini dedek bayi sudah 19 minggu di perutnya asik kaaaan maka kami mencari tempat yang aman damai tentram.  Kami berangkat dari rumah jam 5 pagi, menjemput si sahabat dan berangkat dari rumahnya jam 5.55. Alhasil, jam 8.30 pagi sudah keluar Gerbang Pasteur dari tol Cipularang.  Setelah ngobrol sana sini, kami putuskan untuk ke Pasar Apung - Floating Market - Lembang sebelum waktu check in jam 14.00. Udah ada yang pernah ke sana? ya belon ! Haha google map menjadi andalan yang tepat ! Percaya

WFH? WTF? Hehehe Work From Home

 Hai gaes, long time no see!  life goes membenamkanku dalam rumah, bersama secarik judul WFH alias Working From Home atau bekerja dari rumah. Hari ini sudah resmi 11 bulan aku di rumah. Luar biasah! 1. Bekerja, masih mengerjakan yang ituuu di situuuu jugaa 2. Menemani Ojoss yang beranjak dewasa buahahaa, lucky one! Sejak aku hamil besar, melahirkan, 40 hari, 3 bulanan, sampai MPASI 6 bulan dan saat ini udah 9 bulan, kami selalu bersama oyeah! Saya sampai sewa freezer ASIP saking melimpahnya dan next week ampe udah habis masa nya dan ASIP nya masih uga banyaak maka mo dijadiiin sabun ajaa. Ojoss yang selalu tersenyum tertawa dan sekarang ampe udah bisa tiba-tiba nongol di bawah meja kerja, gelitikin kaki. Yups ampe sempet diare entah karena makan apa, demam, campak, tapi juga ikut staycation berenang ria di bathup hotel lucuk hahaha.  3. Menemani Arga yang sudah sekolah oye! Arga yang sudah menanti-nanti kapan sekolah, disurvey bertahun-tahun sebelumnya, segala persiapan termasuk pengan

Gede

im thanking you, untuk keras hati menguatkan niat dan tekat, memaksakan otot paha depan dan betis menahan rasa sakit menjejak ribuan langkah terjal ke atas, membiarkan bokong mengeras terbang ke atas menumpu tubuh besarku, untuk mengajarkanku kesabaran, merasakan indahnya berjalan bersama teman-teman. teman yang baru kutemui pertama kali, yang sedang kuingat namanya, yang lucu, yang muda, yang sakit, yang mendadak diharuskanNya menghabiskan waktu bersamaku saat itu juga tanpa pilihan lain untuk memintaku berbagi, pada para laki-laki tangguh, ganteng, hebat, yang berharga diri tinggi, meringan sedikit kesakitan mereka, menyalurkan optimisme, menularkan senyum tawa semangat suka cita. atas rasa takut, kala ku berjalan sendiri menerobos hutan gelap penuh pohon berakar kuat, yang belum pernah kulewati sebelumnya, tak peduli berapa gunung pernah kudaki, berapa waktu pernah kuhabiskan sendiri, atas rasa hangat, suara ayah jam 5:32 hari minggu 8 september dari puncakmu 295