Dua kali sebulan, Jalan Sudirman dan atau Jalan Rasuna Said dikhususkan untuk pengendara sepeda. Setiap kali itu juga saya memaki-maki mereka.
"mau olahraga kok di jalan raya, makan tempat, bikin macet, dan kenapa juga sampai menutup ruas jalan selebar itu, toh jumlah mereka tidak sebegitu buanyaknya. *sigh!"
"mau olahraga kok di jalan raya, makan tempat, bikin macet, dan kenapa juga sampai menutup ruas jalan selebar itu, toh jumlah mereka tidak sebegitu buanyaknya. *sigh!"
Tak kenal maka tak sayang, maka siang ini saya menengok para sepeda itu di parkiran kantor. Jumlahnya tidak banyak, dan ada sebuah yang menarik, Lithium Electric Bicycle.
Tidak seperti sepeda biasa, sepeda ini digerakkan oleh arus listrik. Maka, kita tak perlu mengayuh, cukup di gas dan wess, sepeda bergerak dengan cepat. Saya mencoba dengan bersemangat lalu mengetes rem yang ternyata pakem dan tentu saja, gabruk gruduk dag dug, jatuh. Haha! Di samping ini indikator baterai sepeda. Seperti kita lihat, bukan sekedar setang biasa dan tak ada indikator kecepatan seperti layaknya sepeda motor.
menurut saya, kita bisa menambah jenis klasifikasi kendaraan roda dua diantara sepeda gowes dan sepeda motor, sepeda listrik!
Di bawah ini bentuk setang utk gas. Namun jangan kuatir, jika ingin benar-benar memfungsikannya sebagai sepeda yaitu mengayuh pedal nya (yang katanya sehat karena bikin keringetan) cukup lepas colokan listrik penghubung ke dinamo. Benar-benar serba guna. Teman saya pemilik sepeda ini bercerita, ada beberapa jenis sepeda listrik dengan beraneka bentuk warna dan berat. Ada yang bisa dilipat, yang berbentuk seperti sepeda gowes, ada untuk laki-laki, perempuan, ada yang kecil dan hanya satu kesamaannya yaitu kotak merah di tengah-tengah. Seperti lampu pijar, pilihannya juga berdasarkan voltase 250 watt, 350 watt, dll. more in www.betrix.co.id Saya sempat terpikir untuk membelinya, karena ringan, multifungsi, tanpa plat nomor, pajak dan kartu parkir. Sayangnya, jalanan di Jakarta belum memadai untuk memarkir sepeda ini. Teman saya sering harus mencari pohon atau pagar besar ketika untuk mengikatnya saat parkir. As usual, takut dicuri orang. Oh Indonesiaku.. :)
Comments