Skip to main content

D 14 - Baby Feeding


Saya belum menikah dan belum punya anak.

Kali ini, saya memberi susu seorang bayi berusia 4 bulan :)

Tahukah kau bagaimana caranya? Yes, It's easy but need some feeling hehehe.
Pastikan botol susu dalam keadaan bersih. Cara membersihkannya dengan merebusnya. Well, ada sterilizer yang bisa dibeli di toko, namun cara klasik pun biasa dilakukan.



Didihkan air panas di dalam panci, dan masukkan botol tersebut di panci. Tunggu sekitar 2-3menit sambil diputar putar dan pastikan seluruh bagian botol terendam. Katanya, itu untuk mematikan kuman-kuman yang ada di dalam botol.
Selanjutnya, buatlah susu di gelas ukur. Ambil beberapa sendok susu, larutkan dengan air panas 1/3 gelas (atau lihatlah dengan ukuran cc di gelas - tergantung kebutuhan) dan penuhi dengan air biasa, sehingga bersuhu suam-suam kuku (saya lebih suka mencoba meminumnya ;)



Gendong adik bayi seperti biasa, perhatikan kepalanya. Lalu coba berikan botol susu tersebut, dengan bagian bawah botol agak diangkat sedikit, agar ada udara juga masuk ke mulut kecilnya sehingga dia tidak tersedak dan susu tidak menetes.
hmm rasanya indah sekali... melihat bayi yang sedang minum susu, membuat saya membayangkan diri sendiri. Bertahun-tahun lalu, kita pasti pernah sekecil mungil dan selucu itu. Kita semua pasti pernah di susu i, digendong, diperhatikan, di cium i, disayang dan di doa - doa kan yang indah-indah.

Lalu, jadi apakah kita sekarang? Apakah sudah menjadi se indah doa - doa itu? ;)

Comments

Popular posts from this blog

Honeymoon 3 - Bandung

Konon kabarnya,  Traveling Bulan Madu  beramai ramai lagi nge trend. Dan tanpa sengaja, kami mencobanya.  Its been really nice ! D + 21 Floating Market Cottonwood Bed and Breakfast Miss Bee Providore Diawali chatting dengan sahabat untuk maen bareng, bersama suaminya dan suami saya, what a lovely first double couple date after our marriage , kami akhirnya memutuskan bermobil ke Bandung. Dia dan suaminya sebenernya suka naik gunung dan moto, seperti juga saya dan suami saya. Tapi kali ini dedek bayi sudah 19 minggu di perutnya asik kaaaan maka kami mencari tempat yang aman damai tentram.  Kami berangkat dari rumah jam 5 pagi, menjemput si sahabat dan berangkat dari rumahnya jam 5.55. Alhasil, jam 8.30 pagi sudah keluar Gerbang Pasteur dari tol Cipularang.  Setelah ngobrol sana sini, kami putuskan untuk ke Pasar Apung - Floating Market - Lembang sebelum waktu check in jam 14.00. Udah ada yang pernah ke sana? ya belon ! Haha google map menjadi andalan yang tepat ! Percaya

WFH? WTF? Hehehe Work From Home

 Hai gaes, long time no see!  life goes membenamkanku dalam rumah, bersama secarik judul WFH alias Working From Home atau bekerja dari rumah. Hari ini sudah resmi 11 bulan aku di rumah. Luar biasah! 1. Bekerja, masih mengerjakan yang ituuu di situuuu jugaa 2. Menemani Ojoss yang beranjak dewasa buahahaa, lucky one! Sejak aku hamil besar, melahirkan, 40 hari, 3 bulanan, sampai MPASI 6 bulan dan saat ini udah 9 bulan, kami selalu bersama oyeah! Saya sampai sewa freezer ASIP saking melimpahnya dan next week ampe udah habis masa nya dan ASIP nya masih uga banyaak maka mo dijadiiin sabun ajaa. Ojoss yang selalu tersenyum tertawa dan sekarang ampe udah bisa tiba-tiba nongol di bawah meja kerja, gelitikin kaki. Yups ampe sempet diare entah karena makan apa, demam, campak, tapi juga ikut staycation berenang ria di bathup hotel lucuk hahaha.  3. Menemani Arga yang sudah sekolah oye! Arga yang sudah menanti-nanti kapan sekolah, disurvey bertahun-tahun sebelumnya, segala persiapan termasuk pengan

Gede

im thanking you, untuk keras hati menguatkan niat dan tekat, memaksakan otot paha depan dan betis menahan rasa sakit menjejak ribuan langkah terjal ke atas, membiarkan bokong mengeras terbang ke atas menumpu tubuh besarku, untuk mengajarkanku kesabaran, merasakan indahnya berjalan bersama teman-teman. teman yang baru kutemui pertama kali, yang sedang kuingat namanya, yang lucu, yang muda, yang sakit, yang mendadak diharuskanNya menghabiskan waktu bersamaku saat itu juga tanpa pilihan lain untuk memintaku berbagi, pada para laki-laki tangguh, ganteng, hebat, yang berharga diri tinggi, meringan sedikit kesakitan mereka, menyalurkan optimisme, menularkan senyum tawa semangat suka cita. atas rasa takut, kala ku berjalan sendiri menerobos hutan gelap penuh pohon berakar kuat, yang belum pernah kulewati sebelumnya, tak peduli berapa gunung pernah kudaki, berapa waktu pernah kuhabiskan sendiri, atas rasa hangat, suara ayah jam 5:32 hari minggu 8 september dari puncakmu 295