kebetulan yang keren (again) mempertemukan saya pada dua orang teman lama.
dua orang laki-laki model video clip Michael Jackson berjudul "Black and White'.
kami sudah lima tahun tidak bersama, meski pernah bertemu di beberapa sudut Jakarta.
..pengalaman membentuk mereka menjadi laki-laki hebat yang rendah hati..
Black mengajarkan saya 'mendukung suami' (jika kelak memutuskan untuk menikah)
White dan saya berusaha 'keliling Indonesia gratis' di suatu waktu di masa depan. kami memiliki kesamaan dan saya rasa kami bersaudara di kehidupan yang telah lalu. saya ingat, White pernah mencium hormat tangan Ibu saya setelah mengantarkan saya pulang.
Black ialah Warga Negara Indonesia yang baik. dia memiliki talenta menjadi pengaman. (istilah saya, carabiner yang menjaga pemanjat untuk tak menyentuh tanah!)
dia standby 24 jam untuk orang-orang dekatnya, membawa kantong ajaib kemana-mana dan tidur antara 5-7jam sehari.
dari sisi SARA, dia masuk kaum minoritas. dan memang, apa yang ada dalam pikirannya tidak seperti kaum mayoritas.
White ialah laki-laki muda yang bertanggung jawab dan melindungi perempuan dengan bahasa non verbal di banyak kesempatan. dia pasti tak sadar, dan saya menyadari hal itu karena banyak laki-laki lain yang saya kenal tidak melakukan hal serupa. ..cuek bebek koyok wong bodo..
Dosen business communication benar, bahasa non verbal terjadi 85% dalam kehidupan dan salah satu faktor penentu keberhasilan.
kekayaan Black and White adalah faith mereka pada banyak hal. inilah yang saya syukuri.
sekali lagi ada orang baik di Jakarta, maka 'minus kacamataku' untuk melihat Jakarta jadi berkurang satu poin ;)
dua orang laki-laki model video clip Michael Jackson berjudul "Black and White'.
kami sudah lima tahun tidak bersama, meski pernah bertemu di beberapa sudut Jakarta.
..pengalaman membentuk mereka menjadi laki-laki hebat yang rendah hati..
Black mengajarkan saya 'mendukung suami' (jika kelak memutuskan untuk menikah)
White dan saya berusaha 'keliling Indonesia gratis' di suatu waktu di masa depan. kami memiliki kesamaan dan saya rasa kami bersaudara di kehidupan yang telah lalu. saya ingat, White pernah mencium hormat tangan Ibu saya setelah mengantarkan saya pulang.
Black ialah Warga Negara Indonesia yang baik. dia memiliki talenta menjadi pengaman. (istilah saya, carabiner yang menjaga pemanjat untuk tak menyentuh tanah!)
dia standby 24 jam untuk orang-orang dekatnya, membawa kantong ajaib kemana-mana dan tidur antara 5-7jam sehari.
dari sisi SARA, dia masuk kaum minoritas. dan memang, apa yang ada dalam pikirannya tidak seperti kaum mayoritas.
White ialah laki-laki muda yang bertanggung jawab dan melindungi perempuan dengan bahasa non verbal di banyak kesempatan. dia pasti tak sadar, dan saya menyadari hal itu karena banyak laki-laki lain yang saya kenal tidak melakukan hal serupa. ..cuek bebek koyok wong bodo..
Dosen business communication benar, bahasa non verbal terjadi 85% dalam kehidupan dan salah satu faktor penentu keberhasilan.
kekayaan Black and White adalah faith mereka pada banyak hal. inilah yang saya syukuri.
sekali lagi ada orang baik di Jakarta, maka 'minus kacamataku' untuk melihat Jakarta jadi berkurang satu poin ;)
Comments
Wish to c u in our future.. ;)