Skip to main content

Berani Berbagi, via Jakarta Hitching Race (I)

hari ini saya sangat berbahagia
jam 7.30 pagi sarapan ketoprak di pojokan Jln Panglima Polim V
briefing di "3F Rumah Komunitas" dan memulai Jakarta Hitching Race.

apakah hitching itu?
tumpangan gratis!

konon, di eropa dan amerika sana, penduduk biasa memberi tumpangan bagi penduduk lain yang akan pergi ke suatu tempat. banyak orang di dunia telah mempraktekkannya.
kelompok www.couchsurfing.org berinisiatif melakukan hal serupa di Jakarta.
kota besar dimana jumlah penduduknya 12juta di siang hari dan 9juta di malam hari serta luas jalan raya sudah lebih sempit dari jalan mobil (jika seluruh mobil yang ada di Jakarta dikeluarkan ke jalan raya, jalan raya sudah tak mampu menampungnya)

bersama keberuntungan, saya bergabung bersama dua teman saya yang lain.
kami membawa selembar peraturan, berlembar-lembar tulisan semacam "berani berbagi? kami boleh ikut sampai xxx" hingga tulisan "nebeng dong"

singkat cerita (akan saya ceritakan detilnya pada kesempatan lain)
kelompok kami "Coban Rondo" tiba di tempat tujuan final (check point keempat) dengan prestasi:
nomor dua tercepat dari seluruh Jakarta (ada 36 kelompok melakukan hal serupa) dan
kelompok tercepat yang berangkat dari arah Selatan (ada 4 starting point)
kelompok kami ditebengi 8 (delapan mobil pribadi) yaitu:
1. Mobil Jazz dua orang gadis SMA yg cantik
2. Mobil Tante baik hati yang sering menerima mahasiswa pertukaran pelajar
3. Mobil Tante dengan dua anak kecil nya yang rambutnya masih di roll
4. Mobil mas ganteng yang selanjutnya menjemput kakak perempuannya bersama kami
5. Mobil om baik hati yang akan menjemput seseorang di bandara namun bersedia mengantarkan kami hingga parkiran tempat tujuan
6. Mobil mas yang akan ke bandara
7. Mobil bapak-bapak yang sangat heran dengan kelakuan kami 'keren kok nebeng'
8. Mobil Serena seorang bapak baik hati yang mengantarkan kami hingga tempat final, bersedia melalui kemacetan pasar tanah abang, dan bahkan ketika saya turun, pintu mobil yang saya buka diserempet mobil (hehe untung gak lecet)

selanjutnya, kami makan dan ke lokasi pertemuan, dimana banyak traveler lain bertemu.
saya bertemu banyak orang hebat, dan yang paling mengesankan bagi saya ialah dua orang:
1. seorang wanita Indonesia pertama yang mencapai puncak himalaya(tertinggi dunia)
2. seorang wartawan freelance yang berdua bersama temannya naik motor keliling Indonesia dari sabang sampai merauke, mencapai 80 pulau di Indonesia selama 1tahun (ended in 2010) dan menghasilkan 70 jam film (bukunya akan terbit bulan depan)

hidup ini sangat indah dan saya yakin
ada banyak kebaikan di dunia

terima kasih Jakarta, dunia, mbak dan mas (yg saya sebutkan namanya dalam hati)

..maka saya bisa tidur tenang malam ini..

P.S. Picture will update soon after editing process ;)

Comments

kerrreeennnyaaa jiiilll....mauuu...keren sangat, makasi ya uda share pengetahuan, pengalaman se keren ini... :)
aku tunggu kisah dan gambar selanjutnya :)
oia,nama wanita indonesia yang berhasil mencapai puncak himalaya itu sapa namanya?
juga yang keliling indonesia itu sapa namanya?
Helga Jil said…
thanks cin..
i send u fb message utk nama mereka ;)
XOXO
angelina said…
ohhh kakakakak kerennn bangett... udah kamu jadi penulis ajaaaaaaaa.... aq dukung kauuuu

Popular posts from this blog

Honeymoon 3 - Bandung

Konon kabarnya,  Traveling Bulan Madu  beramai ramai lagi nge trend. Dan tanpa sengaja, kami mencobanya.  Its been really nice ! D + 21 Floating Market Cottonwood Bed and Breakfast Miss Bee Providore Diawali chatting dengan sahabat untuk maen bareng, bersama suaminya dan suami saya, what a lovely first double couple date after our marriage , kami akhirnya memutuskan bermobil ke Bandung. Dia dan suaminya sebenernya suka naik gunung dan moto, seperti juga saya dan suami saya. Tapi kali ini dedek bayi sudah 19 minggu di perutnya asik kaaaan maka kami mencari tempat yang aman damai tentram.  Kami berangkat dari rumah jam 5 pagi, menjemput si sahabat dan berangkat dari rumahnya jam 5.55. Alhasil, jam 8.30 pagi sudah keluar Gerbang Pasteur dari tol Cipularang.  Setelah ngobrol sana sini, kami putuskan untuk ke Pasar Apung - Floating Market - Lembang sebelum waktu check in jam 14.00. Udah ada yang pernah ke sana? ya belon ! Haha google map menjadi andalan yang tepat ! Percaya

WFH? WTF? Hehehe Work From Home

 Hai gaes, long time no see!  life goes membenamkanku dalam rumah, bersama secarik judul WFH alias Working From Home atau bekerja dari rumah. Hari ini sudah resmi 11 bulan aku di rumah. Luar biasah! 1. Bekerja, masih mengerjakan yang ituuu di situuuu jugaa 2. Menemani Ojoss yang beranjak dewasa buahahaa, lucky one! Sejak aku hamil besar, melahirkan, 40 hari, 3 bulanan, sampai MPASI 6 bulan dan saat ini udah 9 bulan, kami selalu bersama oyeah! Saya sampai sewa freezer ASIP saking melimpahnya dan next week ampe udah habis masa nya dan ASIP nya masih uga banyaak maka mo dijadiiin sabun ajaa. Ojoss yang selalu tersenyum tertawa dan sekarang ampe udah bisa tiba-tiba nongol di bawah meja kerja, gelitikin kaki. Yups ampe sempet diare entah karena makan apa, demam, campak, tapi juga ikut staycation berenang ria di bathup hotel lucuk hahaha.  3. Menemani Arga yang sudah sekolah oye! Arga yang sudah menanti-nanti kapan sekolah, disurvey bertahun-tahun sebelumnya, segala persiapan termasuk pengan

Gede

im thanking you, untuk keras hati menguatkan niat dan tekat, memaksakan otot paha depan dan betis menahan rasa sakit menjejak ribuan langkah terjal ke atas, membiarkan bokong mengeras terbang ke atas menumpu tubuh besarku, untuk mengajarkanku kesabaran, merasakan indahnya berjalan bersama teman-teman. teman yang baru kutemui pertama kali, yang sedang kuingat namanya, yang lucu, yang muda, yang sakit, yang mendadak diharuskanNya menghabiskan waktu bersamaku saat itu juga tanpa pilihan lain untuk memintaku berbagi, pada para laki-laki tangguh, ganteng, hebat, yang berharga diri tinggi, meringan sedikit kesakitan mereka, menyalurkan optimisme, menularkan senyum tawa semangat suka cita. atas rasa takut, kala ku berjalan sendiri menerobos hutan gelap penuh pohon berakar kuat, yang belum pernah kulewati sebelumnya, tak peduli berapa gunung pernah kudaki, berapa waktu pernah kuhabiskan sendiri, atas rasa hangat, suara ayah jam 5:32 hari minggu 8 september dari puncakmu 295