Skip to main content

Eat Pray Love

I love this book so much.

Author by Elizabeth Gilbert.
Genre Memoir (based on true story).
Publisher Penguin.
Publication date February 16, 2006.
Pages 352 pp (hardcover).
ISBN 978-0670034710.


kira-kira sudah 5 kali aku melirik buku itu, dan urung membelinya setelah melihat harganya. hampir seratus ribu rupiah. untuk buku yang nggak jelas arahnya ke mana (bukan buku pelajaran atau buku gambar) harga itu membuatku berpikir berulang kali.
sampai tiba di suatu hari, ketika aku merayakan ulang tahun ke dua puluh empat ku. 20 september 2010. aku membelinya bersama lima buku fiksi lain yang kurasa menarik. aku memberi hadiah untuk diriku sendiri.

buku yang menakjubkan. aku seperti melihat diriku di situ.
Tak sampai dua bulan kemudian, film nya muncul di Jakarta.

The movie rights for the memoir were purchased by Columbia Pictures.
The film version which stars American actress Julia Roberts, was released in USA theaters on Friday, August 13, 2010.
Eat, Pray, Love: One Woman's Search for Everything Across Italy, India and Indonesia.
The book remained on the New York Times Best Seller list for 187 weeks.


hingga hari ini, aku sudah membaca bukunya 2 kali (full dari awal hingga akhir) dan berkali-kali di bagian-bagiannya yang menarik. aku juga sudah menonton filmnya dua kali di cinema, dan beberapa kali di rumah, diulang di bagian-bagiannya yang menarik.

darinya aku belajar banyak:
New York, is a City of ambition.

Italia, is a City of Sex.
Semuanya pasti berantakan, satu-satunya yang permanent adalah keluarga.
Attraversiamo. Dolce far niente. Sweetness of doing nothing.
What is your word, Jil?
Dunia ini yg berantakan, aku tidak. adanya Agusteum.

India, Allah ada di dalam dirimu sendiri. Yang Ilahi ada didalam Mu.

Indonesia, Smile meditation. Meditasi dalam keadaan tersenyum di bibir dan di hati dan di pikiran.
Keseimbangan itu penting, untuk mengerti mengenal dan selalu sadar diri.

...dan banyak lagi pelajaran berharga...

Thanks Liz, to let more people know bout u. Perjuanganmu hebat dan sukses menginspirasiku untuk berani. b e r a n i.

Comments

Popular posts from this blog

Honeymoon 3 - Bandung

Konon kabarnya,  Traveling Bulan Madu  beramai ramai lagi nge trend. Dan tanpa sengaja, kami mencobanya.  Its been really nice ! D + 21 Floating Market Cottonwood Bed and Breakfast Miss Bee Providore Diawali chatting dengan sahabat untuk maen bareng, bersama suaminya dan suami saya, what a lovely first double couple date after our marriage , kami akhirnya memutuskan bermobil ke Bandung. Dia dan suaminya sebenernya suka naik gunung dan moto, seperti juga saya dan suami saya. Tapi kali ini dedek bayi sudah 19 minggu di perutnya asik kaaaan maka kami mencari tempat yang aman damai tentram.  Kami berangkat dari rumah jam 5 pagi, menjemput si sahabat dan berangkat dari rumahnya jam 5.55. Alhasil, jam 8.30 pagi sudah keluar Gerbang Pasteur dari tol Cipularang.  Setelah ngobrol sana sini, kami putuskan untuk ke Pasar Apung - Floating Market - Lembang sebelum waktu check in jam 14.00. Udah ada yang pernah ke sana? ya belon ! Haha google map menjadi andalan yang tepat ! Percaya

WFH? WTF? Hehehe Work From Home

 Hai gaes, long time no see!  life goes membenamkanku dalam rumah, bersama secarik judul WFH alias Working From Home atau bekerja dari rumah. Hari ini sudah resmi 11 bulan aku di rumah. Luar biasah! 1. Bekerja, masih mengerjakan yang ituuu di situuuu jugaa 2. Menemani Ojoss yang beranjak dewasa buahahaa, lucky one! Sejak aku hamil besar, melahirkan, 40 hari, 3 bulanan, sampai MPASI 6 bulan dan saat ini udah 9 bulan, kami selalu bersama oyeah! Saya sampai sewa freezer ASIP saking melimpahnya dan next week ampe udah habis masa nya dan ASIP nya masih uga banyaak maka mo dijadiiin sabun ajaa. Ojoss yang selalu tersenyum tertawa dan sekarang ampe udah bisa tiba-tiba nongol di bawah meja kerja, gelitikin kaki. Yups ampe sempet diare entah karena makan apa, demam, campak, tapi juga ikut staycation berenang ria di bathup hotel lucuk hahaha.  3. Menemani Arga yang sudah sekolah oye! Arga yang sudah menanti-nanti kapan sekolah, disurvey bertahun-tahun sebelumnya, segala persiapan termasuk pengan

Gede

im thanking you, untuk keras hati menguatkan niat dan tekat, memaksakan otot paha depan dan betis menahan rasa sakit menjejak ribuan langkah terjal ke atas, membiarkan bokong mengeras terbang ke atas menumpu tubuh besarku, untuk mengajarkanku kesabaran, merasakan indahnya berjalan bersama teman-teman. teman yang baru kutemui pertama kali, yang sedang kuingat namanya, yang lucu, yang muda, yang sakit, yang mendadak diharuskanNya menghabiskan waktu bersamaku saat itu juga tanpa pilihan lain untuk memintaku berbagi, pada para laki-laki tangguh, ganteng, hebat, yang berharga diri tinggi, meringan sedikit kesakitan mereka, menyalurkan optimisme, menularkan senyum tawa semangat suka cita. atas rasa takut, kala ku berjalan sendiri menerobos hutan gelap penuh pohon berakar kuat, yang belum pernah kulewati sebelumnya, tak peduli berapa gunung pernah kudaki, berapa waktu pernah kuhabiskan sendiri, atas rasa hangat, suara ayah jam 5:32 hari minggu 8 september dari puncakmu 295